======================================================================
Repost tulisan tgl 30 November 2011 . Posting ulang karena masih terjadi lagi kejadian sama.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155636587535408&set=a.398546760407.359504.888140407&type=1
======================================================================
sumber : http://www1.kompas.com/suratpembaca/read/28143
...
Saya pun menanyakan hal ini kepada pihak (censored), dan jawaban mereka sangat mengejutkan. Menurut penjelasan mereka, kartu ATM debet memang tidak dilengkapi dengan fitur otorisasi PIN setiap transaksi melalui debet, hanya tanda tangan. Saya sempat tidak percaya mendengar penjelasan mereka. Jelas ini sangat merugikan dan saya sebagai nasabah merasa tertipu.
Saya pun menanyakan hal ini kepada pihak (censored), dan jawaban mereka sangat mengejutkan. Menurut penjelasan mereka, kartu ATM debet memang tidak dilengkapi dengan fitur otorisasi PIN setiap transaksi melalui debet, hanya tanda tangan. Saya sempat tidak percaya mendengar penjelasan mereka. Jelas ini sangat merugikan dan saya sebagai nasabah merasa tertipu.
Apabila ATM nasabah jatuh ke pihak lain tanpa diketahui, sebelum nasabah sempat memblokir, mungkin uang di dalamnya sudah terkuras. Dan pihak Bank lepas tanggung jawab. Kita ketahui bersama, begitu mudah menirukan tanda tangan yang ada di belakang kartu. Apalagi, sekarang semakin banyak orang yang melakukan transaksi secara debet. Saya tidak habis pikir dengan Bank (censored) ini, apalagi saat saya complain mengenai ini, pihak (censored) berdalih: “ Bank-bank lain juga masih begitu bu”.
...
...
Hati-hati dengan ATM Debet anda, gampang dibobol ngga perlu otorisasi PIN. Pakai tanda tangan palsu pun lewat :p .
setau saya, kartu debit ATM hampir selalu memerlukan PIN untuk otorisasi, kalo kartu kredit memang gak pake otorisasi PIN untuk transaksi belanja.
ReplyDelete