Friday, March 27, 2015

[Bangunan] Menghitung Biaya Tembok


Pertama menghitung jumlah adonan perbata :
Misalkan batu bata berukuran = TB x LB x PB = 6 cm x 10 cm x 20 cm. Dan tebal isian adonan (TA) adalah 2 cm. Maka volume adonan yang dihitung adalah adonan di bawah/atas bata (VB1), yaitu pada sisi 10 cm x 20 cm, dan adonan disamping bata yaitu pada sisi 6 cm x 10 cm (VB2). Maka volume adonan :
VB1 = LB x PB x TA = 0.1 m x 0.2 m x 0.02 m = 0.0004 m3
VB2 = TB x LB x TA = 0.06 m x 0.1 m x 0.02 m = 0.00012 m3
Dan ada volume adonan pada sudut antara VB1 dan VB2 yaitu VB3 :
VB3 = LB x TA x TA = 0.06 m x 0.02 m x 0.02 = 0.00004 m3.
Total volume adonan per bata adalah 0.000524 m3

Selanjutnya menghitung jumlah bata per luas tembok (per m2) :
Panjang bata ditambah adonan adalah = PB + TA = 0.2 + 0.02 = 0.22 m.
Tebal bata ditambah adonan adalah = TB + TA = 0.06 + 0.02 = 0.08 m.
Luas bata+adonan = 0.22 x 0.08 = 0.0176 m2.
Maka jumlah bata per m2 adalah = 1 m2 : 0.0176 m2 = 56.8 dibulatkan menjadi 57 bata

Kemudian menghitung volume adonan per luas tembok (per m2) :
Volume adonan pasang per m2 adalah 57 x 0.000544 0.000524 m3 = 0.0310080.029868 m3

Selanjutnya menghitung volume cor per panjang tembok (per m) :
Yang dihitung adalah volume cor untuk sloof dan ring-balok.
Dengan ring/begel ukuran 10/15 maka penampang cor luasnya adalah 15 cm x 20 cm = 0.03 m2.
volume cor (VCS) untuk sloof per panjang tembok (per m) adalah 0.03 m2 x 1 m = 0.03 m3.
volume cor (VCB) untuk ring-balok per panjang tembok (per m) adalah 0.03 m2 x 1 m = 0.03 m3.
volume cor sloof dan ring-balok (VCSB) total per panjang tembok (per m) adalah VCS + VCB = 0.06 m2

Selanjutnya menghitung volume cor per kolom :
volume cor untuk kolom per tinggi tembok (per m) adalah 0.03 m2 x 1 m = 0.03 m3.
volume cor total untuk kolom adalah 0.03 x tinggi tembok x jumlah kolom.
Menghitung material pondasi:
Misalnya lebar pondasi 60 cm dan tinggi juga 60 cm maka luas penampang = (20 x 60) + 2 x (20 x 60)/2 = 0.24 m2.
volume pondasi per m panjang adalah 0.24 m3.
Asumsi volume pondasi terdiri dari 30 % adonan 70 % batu.
Volume batu per m = 0.7 x 0.24 = 0.168 m3
Volume adonan pasang per m = 0.3 x 0.24 = 0.072 m3
Contoh layout rumah berikut :



Mari kita hitung panjang temboknya :
2 Km Tidur + 1 Km Mandi = (2+3+3) + (3+3+3) + (3+3+3) = 26 m
Jadi untuk 4 Km Tidur + 2 Km Mandi = 52 m
Ditambah tembok belakang 4 m = 4 + 52 = 56 m
Ditambah K tidur besar (5+5+5+5) = 20 + 56 = 76 m
Ditambah ruang tamu (5+5+3) = 13 + 76 = 89 m
Jadi panjang tembok 89 m.
Menghitung material pondasi :
Volume batu pondasi (VBt) = 0.168 m3 x 89 = 14.952 m3 atau 15 m3 (15 kubik)
Volume adonan pasang pondasi (VPP) = 0.072 m3 x 89 = 6.408 m3
Menghitung material tembok :
Hitung dulu jumlah batanya. Misalnya tinggi tembok adalah 3 m. Maka :
Jumlah bata = 89 x 3 x 57 = 15219 bata.
Volume adonan pasang tembok (VPT) adalah 0.000544 m3 x 15219 = 8.279136 m3
Menghitung material cor :
Volume cor total untuk sloof dan ring-balok (VCSBT) = 0.06 m2 x 89 = 5.34 m3
Karena terdapat 20 kolom maka :
Volume cor total untuk kolom (VCKT) adalah 0.03 x 3 x 20 = 1.8 m3
Volume cor total adalah = 5.34 + 1.8 = 7.14 m3
Jika perbandingan semen : pasir cor : batu split adalah 1:2:3 maka
Volume semen cor total (VSCT) = 7.14/6 = 1.19 m3
Volume pasir cor total (VPCT) = 7.14/6 x 2 = 2.38 m3
Volume batu split total (VBST) = 7.14/6 x 3 = 3.57 m3
Maka volume adonan pasang total adalah VPP + VPT = 6.408 + 8.279136 = 14.687136 m3 atau 15 m3
Pasir pasang yang dibutuhkan jika perbandingan semen : pasir = 1:4 adalah 0.8 x 15 m3 = 12 m3. volume semen yang dibutuhkan untuk adonan pasang (VSP) adalah 0.2 x 15 m3 = 3 m3. Jumlah semen total yang dibutuhkan adalah VSP + VSCT = 3 + 1.19 = 4.19 m3. Jumlah zak semen 50 kg yang dibutuhkan adalah = 4.19 / 0.0332 = 126 zak semen 50 kg.

Pada tahap pondasi dibutuhkan papan nisplang, kayu kaso, benang dan paku-paku. Jumlah papan dan kaso yang dibutuhkan tergantung kecerdasan tukang. Jika pondasi dikerjakan secara bertahap maka hanya sebagian jumlah papan dan kaso yang dibutuhkan. Misalnya dikerjakan dulu yg km mandi + 2 km tidur, maka dibutuhkan papan nisplang sebanyak 16 lembar x 9 rb, kayu kaso yang dibutuhkan 10 x 6 rb.

Jadi material yang dibutuhkan adalah :
1. 12 m3 pasir pasang atau 3 truk (sisa pasir buat lantai)
2. 3 m3 pasir cor atau 3 colt (3 kubik)
3. 15 m3 Batu pondasi atau 3 truk
4. 4 m3 batu split atau 4 colt (mungkin lebih murah 1 truk sekalian)
5. 15219 buah bata
6. Besi untuk kolom/sloof/ring-balok bisa 10 ribu permeter hingga 40 ribu permeter atau bahkan lebih. Tergantung kualitas dan harga besi. Yang dimaksud kualitas adalah :
- apakah besi baru ataukah besi bekas
- diameter besi yang digunakan
- jumlah begel atau jarak antar begel

Contoh rangka besi kolom/sloof/ring-balok jadi yang biasanya dijual toko besi setahun lalu berharga 30 ribu untuk panjang 3 meter, kualitasnya :
-besi bekas
-diameter besi rangka 8 mm, diameter begel 6 mm
-jarak antar begel adalah 30 cm

Rangka besi yang bagus menggunakan besi diameter 10-12 mm, jika diameter begel 6 mm maka jarak maksimal antara begel adalah 15 cm. Jika digunakan begel berdiameter 8 mm maka jarak maksimal antara begel adalah 20 cm.
Untuk rumah diatas maka panjang rangka total adalah 89 m untuk ring-balok, 89 m untuk sloof dan 20 x 3 m untuk kolom. Panjang total rangka = 238 m. Ini bukan panjang total besi loh. Asumsi harga rangka per m adalah 30 ribu.

Jadi berapa kira-kira biaya material minimal untuk rumah diatas?
- 3 truk pasir pasang = 1.5 juta
- 3 colt (3 kubik) pasir cor = 0.6 juta
- 3 truk pondasi = 2.1 juta
- 4 colt batu split = 0.4 juta
- 15219 buah bata x 300 = 4.6 juta
- 238 m rangka besi x 30 ribu = 7.14 juta
- 126 zak semen x 45 rb = 5.67 juta
- papan, kaso dsb = 500 rb
Total = 22.5 juta

Tapi hitung-hitungan diatas adalah hitungan ideal yang hanya jadi bahan estimasi saja. Pada kenyataannya bisa jadi error-nya hingga 25-50 % :D . Bahkan kadang orang memperhitungkan error 100 % !. Jadi untuk amannya tambahkan overhead sekitar 50 %. Sehingga biaya menjadi 33 juta.
Pada tahap mendirikan tembok juga dipasang kusen-kusen pintu dan jendela. Jika digunakan 6 pintu tunggal dan sebuah kusen 2 pintu maka :
- 6 kusen x 150 rb = 900 rb
- 6 pintu kayu lokal x 500 rb = 3 juta
- 1 kusen 2 pintu + 2 pintu = 1.6 juta
Total = 33 juta + 5.5 juta = 38,5 juta

Belum jendelanya, kusen-pintu fiber untuk kamar mandi. Belum biaya tukangnya. Jika digunakan 1 tukang 60 rb perhari dan 2 laden 80 ribu perhari. Maka biaya tukang per hari adalah 140 ribu. Untuk 2 bulan atau 50 hari kerja maka biayanya adalah 7 juta. Tapi tembok belum dilplester yah. Ini hanya sampai tahap pondasi dan mendirikan tembok. Lantai dan atap belum dihitung, kusen-kusen, pintu dan jendela juga belum dihitung.

1 comment:

  1. VB3 = LB x TA x TA = 0.06 m x 0.02 m x 0.02 = 0.00004 m3.
    harusnya LB itu bukannya 0.01 m

    ReplyDelete