Bertani Hidroponik Itu Mudah Dan Murah

Menanam dengan hidroponik kesannya susah dan mahal. Padahal wadah hidroponik bisa dibuat dari botol aqua bekas, kotak makanan styrofoam dan kotak plastik kue/roti. Untuk bertani hidroponik dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut :

1. Cairan hidroponik, misalnya AB-Mix 30 rb (isi 2 botol). 5 ml dari tiap botol dilarutkan dalam 1 liter air.
2. Bibit (15 rb - 50 rb). Yg 15 rb itu bayam(kecil), kangkung 23 rb, bayam 1/4 kg harganya 45 rb.
3. Kain tebal (biasanya buat boneka) dan kapas-busa.
4. Pot hidroponik dan wadah.

Cairan hidroponik AB-Mix

Kain panel (beli di tukang jahit) dan busa-kapas

Kesulitan utamanya adalah di wadah. Umumnya hidroponik menggunakan wadah plastik kotak yang diatasnya ditutup styrofoam. Styrofoamnya dilubangi untuk pot. Ada yang memakai kotak kaleng kue, ada yang memakai paralon panjang. Yang paling mudah adalah memakai styrofoam kotak makanan. Kelemahannya adalah rapuh dan air tidak terlihat ketinggiannya.

Paling enak pakai botol air mineral 600 ml. Beli saja yg baru, airnya buat diminum atau buat larutan hidroponik. Harga 1700-2000 perak perbotol. Buat alat pelobangnya dulu, bahannya seng :

Panaskan diatas kompor beberapa saat, lalu cobloskan ke botol. Biasanya sih tiap nyoblos mesti dipanaskan dulu.

Jangan lupa lubangi juga tutupnya.Potong jadi dua bagian :

Beri kain dan kapas-busa :

basahi kapas-busa dengan larutan hidroponik dan taburkan sekitar 10 buah bibit (gunanya agar bibit tidak mudah jatuh):

isi belahan botol lain dengan larutan hidroponik sebagian saja, masukan pot ke dalamnya. Dan tambahkan larutan pelan2 lewat mengalir di dinding botol sehingga tidak membawa bibit2 yang berada di kapas-busa. Jadilah seperti ini :

Gampang kan :)

Bayam setelah seminggu, 7 April 2015

Bayam setelah seminggu, 7 April 2015

Kangkung setelah seminggu, 7 April 2015

Update, buang tutup botolnya agar lebih banyak akar yang tumbuh ke bawah.