Seorang nubie pemilik Mazda MR mengalami masalah over heat pada MR-nya. Tak mau pusing menganalisa/memperbaiki sendiri, dia menyerahkan perbaikan total pada bengkel. Hasilnya jut-jutan biayanya, dengan hasil tetap saja overheat :D .
Biaya menjadi berjut-jutan karena :
1. Perbaikan secara radikal(total), tidak bertahap dan sistematis.
2. Mark-up pada harga spare parts.
Apapun masalahnya mestinya dilakukan analisa dulu penyebabnya yang bisa bermacam-macam. Perbaikan/penggantian dimulai dari spareparts termurah. Buat yang awam(nubie), gabunglah dengan forum/grup misalnya untuk Mazda MR/boomer/vantrend bisa bergabung dengan :
https://www.facebook.com/groups/uc1400/
juga
https://www.facebook.com/groups/vtcommunity/
Lemparkan masalah pada forum/grup, biarkan mereka menganalisa. Ikuti petunjuknya satu persatu. Untuk kasus overheat pada MR biasanya karena :
1. Radiator karatan. Solusinya adalah radiator dikorok, dibersihkan di tukang servis radiator. Biasanya tukang radiator juga terima bongkar/pasang radiator. Kalau tukang radiatornya tidak terima bongkar/pasang radiator, bawa mobil ke bengkel kecil, minta copotin radiatornya. Terus bawa radiator ke tukang servis radiator. Biaya korok-bersih radiator sekitar 70 rb. Kalau charade mah gampang nyopot-masangnya, dilakukan sendiri juga gampang.
2. Klep termostat mati(pada MR/Boomer/VT, termostatnya berupa klep bukan switch fan). Copot termostatnya, jangan dipakai lagi.
3. Selang/pipa bocor atau mampet. Ganti selang dengan yang baru. Copot pipa bypass dan bersihkan.
4. Kotoran/karat dalam sistem pendinginan.
5. Ganti air radiator dengan air destilasi atau coolant.
6. Setelap klep terlalu rapat.
7. Pompa air lemah/rusak baling2nya.
8. Fan radiator kurang ampuh, kalau di MR/Boomer/VT biasanya dilakukan dengan penggantian pulley yang lebih kecil (VT 1997) dan penambahan extra fan. Kalau pada radiator elektrik(charade) biasanya motornya diganti dengan motor fan radiator karimun, atau soluna berikut kipasnya.
9. Radiator tetap kurang dingin, misalnya overheat ketika macet berjam-jam, biasanya ganti dengan radiator yang ply-nya lebih banyak.
10. Ganti pully dengan yang lebih kecil sehingga putaran kipas lebih kencang.
Jadi lakukan langkah 1-5 dulu, lakukan testing. Fungsi pompa air dapat dilihat dari lubang tutup radiator. Tarik kabel gas yang dibawah radiator sambil amati air dalam radiator lewat lubang tutup radiator. Air dalam radiator akan tersedot, mengalir kebawah. Kalau air radiator tetap tenang, bisa jadi pompa airnya (water pump) mati/rusak baling2nya. Lakukan penggantian/pengurasan berkali-kali. Saya saja dalam 2 minggu ini telah menguras 3 kali dengan air mata air(bukan sumur/ledeng), hasilnya tetap ada keruh/kotoran. Entah kotoran/karat bawaan dari sistem pendinginan, ataukah bawaan mineral dalam air yang teroksidasi (ingat pada dasar toren biasanya kecoklatan, tanda dari mineral fe,mn,dsb yang teroksidasi). Kemarin kuras lagi pakai air buangan ac(destilasi).
Kalaupun akhirnya melakukan pergantian/perbaikan dibengkel, minta montir ngecek spare-parts yang perlu diganti. Minta estimasi biayanya dulu. Lalu konsultasikan dulu harga spare-parts dan ongkosnya di forum/grup. Kalau tidak sesuai, cari bengkel/montir yang lain. Bisa juga memanggil montir ke rumah. Sediakan dulu sparepartnya atau beli sparepartnya setelah sparepart2 dicopot. Bicarakan dulu biayanya dengan montir, apakah perjam? misalnya 1 jam pertama 50 rb, 2 jam 100 rb, 3 jam keatas 150 rb. Ataukah borongan?
Spare-part yang sulit bisa dibeli lewat kenalan/pedagang di grup, biayanya adalah harga sparepart ditambah ongkos kirim. Jadi bisa dibandingkan dulu harga beli di grup dengan harga di bengkel/toko lokal. Intinya harus sabar, jangan terburu-buru. Bahkan setelah di analisa mekanik jangan terlalu percaya, misalnya divonis harus turun mesin karena asap knalpot sudah hitam. Bisa jadi yang rusak seal klepnya doang. Minta teman yang tahu mesin untuk mengecek boring dan seher, apa perlu ganti seher dan ringnya serta bore-up? Siapakan teman itu? Yah itu lah gunanya grup/klub mobil, dalam grup/klub mobil biasanya ada anggota yang ahli yang akan membantu :) .
No comments:
Post a Comment