Monday, March 30, 2015

[TIPS Otomotif] Mengukur Arus Pengisian Accu

Benarkah dinamo alternator 40A tidak mampu mengisi accu 60 A dan harus diganti dinamo 60 A? Mari kita ukur kemampuan dinamo 40 A mengisi accu 60 AH. Pada kepala (+) dinamo biasanya terpasang 2 klem kabel. Yang klem (sebut saja klem dinamo starter) kabel segede jari itu kabel ke dinamo starter, arusnya bisa puluhan ampere makanya kabelnya gede. Satu klem lagi (sebut saja klem kontak) berisi 2 kabel, kabel kecil ke kontak dan kabel besar dari alternator, cabut klem ini, biarkan klem ke dinamo starter terpasang kencang. Pasang AVOMETER pada amperemeter skala 10 A. Sambungkan klem kontak ke + avo dan - avo terhubung kepala + accu.  Bila perlu tambahkan satu avo lagi pada voltmeter skala 50 V, + avo ke +accu dan - avo ke - accu.

Matikan lampu2, ac dll. Nyalakan mesin, awalnya amperemeter menunjukan 5-6 A tapi hanya beberapa detik, setelah itu steady di 4 A. 9 menit kemudian steady di 3 A. Hal ini disebabkan karena ini accu baru yang isinya masih cukup penuh sehingga cepat mendekati penuh lagi sehingga arus pengisian berkurang. Itu sebabnya walau rpm dinaikan.. digas-gas.. arus tetap stabil pada 3 A. Voltase aki hanya 13 volt kurang, wajar karena arus yang mengalir juga besar. Bandingkan dengan aki lama yang 14-15 volt tapi hanya 600 mA arus pengisiannya. Biasanya untuk mengisi accu digunakan maksimal 1/10 kapasitas accu selama 10 jam. Jadi accu 60AH yang kosong akan penuh setelah dicas 6 A selama 10 jam.







Kalau ganti accu besar terus jadi ganti alternator besar, dugaan saya karena setelah penggantian accu besar diikuti penambahan sistem audio atau lainnya yang memakan arus accu. Saya sendiri biasa tiap 2-3 bulan sekali mengangkat accu dari mobil, kontrol ketinggian air accu, tambahkan jika kurang dan charge semalaman. Dengan cara ini aki lama mampu bertahan 4 tahun.

No comments:

Post a Comment